Jumat, 30 Desember 2011

Macam - macam IDEOLOGI


Liberalisme

Faham ini mengajarkan kebebasan mutlak pada setiap individu. Kebebasan ini didasarkan keyakinan bahwa semua manusia pada dasarnya adalah baik.

Konservatisme

Ideologi ini mengajarkan tentang manusia yang harus selalu memelihara kondisi yang sudah ada serta menciptakan kestabilan. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa tidak selamanya sebuah perubahan akan membawa kebaikan.

Komunisme

Ajaran ini dipelopori oleh negara Uni Sovyet yang dikuasai Partai Bolshevik. Partai ini didirikan oleh Lenin. Dimana dalam ideologi ini semua manusia adalah sama serta tidak ada hak pribadi, mengingat semua faktor ekonomi dan produksi dikuasai oleh negara.

Marxisme

Ajaran ini dikemukakan oleh Karl Marx (1818-1883) dan Frederich Engel (1820-1895). Dalam ajarannya, mereka mengajarkan tentang dasar-dasar komunisme yang dikenal pada saat ini. Dalam konsep ini, ajaran yang mendominasi adalah pemikiran tentang konsep ekonomi dan materialisme.

Feminisme

Ideologi ini bertujuan untuk menciptakan persamaan hak antara pria dan wanita. Cara yang ditempuh adalah dengan melakukan pemerataan dan kesederajatan dari setiap gender.

Sosialisme

Konsep sosialisme ini adalah menciptakan kebersamaan dan adanya kesetaraan pada setiap orang. Dalam ideologi ini diajarkan bahwa semua manusia harus saling membantu, karena manusia tidak bisa hidup sendiri.

Fasisme

Ajaran ini lahir di Italia dipelopori oleh Mousolinni. Dalam ideologi ini dikenal sebuah semboyan yang dipegang teguh, yaitu Crediere, Obediere, Combattere atau Yakinlah, Tunduklah, Berjuanglah. Dalam ideologi ini, peran negara demikian mutlak karena negara diyakini sangat diperlukan dalam upaya menciptakan tatanan kehidupan dalam masyarakat.

Kapitalisme

Ideolologi sangat kental dengan pengaruh pemikiran ekonomi, dimana dalam kapitalisme memiliki inti pemikiran bahwa individu berhak untuk mendapatkan hak dalam bidang perekonomian. Negara tidak boleh terlibat dalam semua aktivitas perekonomian yang dilakukan individu.

Demokrasi

Tujuan awal dari ideologi ini adalah untuk mengembalikan kekuasaan kepada masyarakat, dimana dalam sistem ini, terjadi keseimbangan peran negara hanya sebagai pelaksana administrasi pemerintahan. Sementara, kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat.

Neoliberalisme

Ideologi ini baru dikenal pada tahun 2000an. Inti dari aliran ini adalah untuk menciptakan kembali kebebasan individu yang dikaitkan dengan terjadinya pasar bebas di dunia internasional. Didalam ideologi ini tercipta kekuatan ekonomi yang menjadi tolok ukur kekuatan politik.

Kamis, 29 Desember 2011

Sejarah Fosil Manusia Purba: manusia kera, manusia purba dan manusia modern.

A.MANUSIA KERA DARI AFRIKA SELATAN
1. Australopithecus Africanus
Australopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosi 
2. Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensistengkorak kepala saja.
žDua penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar 600 cm kubik, hidup di lingkungan terbuka, serta memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter. Kedua fosil menusia kera tersebut disebut australopithecus.
B. Manusia Purba / Homo Erectus
1. Sinanthropus Pekinensis
Sinanthropus pekinensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan di gua naga daerah Peking negara Cina oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich. Sinanthropus pekinensis dianggap bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri tubuh atau badan yang mirip serta hidup di era zaman yang bersamaan. Sinanthropus pekinensis memiliki volume isi otak sekitar kurang lebih 900 sampai 1200 cm kubik.2.MEGANTHROPUS
PALAEOJAVANICUS
Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941.
3. Manusia Heidelberg
Manusia heidelberg ditemukan di Jerman
4. Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus erectus adalah manusia purba yang pertama kali fosil telang belulang ditemukan di Trinil Jawa Tengah pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois. Pithecanthropus erectus hidup di jaman pleistosin atau kira-kira 300.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Volume otak Pithecanthropus erectus diperkirakan sekitar 770 - 1000 cm kubik. Bagian tulang-belulang fosil manusia purba yang ditemukan tersebut adalah tulang rahang, beberapa gigi, serta sebagian tulang tengkorak.
C. Manusia Modern
Pengertian atau arti definisi manusia modern adalah manusia yang termasuk ke dalam spesies homo sapiens dengan isi volum otak kira-kira 1450 cm kubik hidup sekitar 15.000 hingga 150.000 tahun yang lalu. Manusia modern disebut modern karena hampir mirip atau menyerupai manusia yang ada pada saat ini atau sekarang.
1. Manusia Swanscombe - Berasal dari Inggris

2. Manusia Neandertal - Ditemukan di lembah Neander

3. Manusia Cro-Magnon / Cromagnon / Crogmanon - Ditemukan di gua Cro-Magnon, Lascaux Prancis. Dicurigai sebagai campuran antara manusia Neandertal dengan manusia Gunung Carmel.

4. Manusia Shanidar - Fosil dijumpai di Negara Irak

5. Manusia Gunung Carmel - Ditemukan di gua-gua Tabun serta Skhul Palestina

6. Manusia Steinheim - Berasal dari Jerman

 
  
 

 
 

Senin, 19 Desember 2011

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


Para ilmuwan memperkirakan ada lebih dari 500 juta bentuk kehidupan di bumi. Bentuk
kehidupan itu memiliki wujud yang berbeda-beda. Akan tetapi kamu tetap bisa mengelompokkan antara
hewan dan tumbuhan. Bagaimana caranya? Hal itu karena kamu dapat melihat persamaan dan
perbedaannya. Akan tetapi bagaimana cara mengelompokkan hewan yang mirip satu sama lain dan
jumlahnya ribuan, bahkan jutaan. Misalnya kucing mirip dengan macan, tetapi kurang mirip dengan kuda,
dan tentu saja sangat berbeda dengan katak. Untuk mempermudah pekerjaan pengelompokan itu,
ilmuwan membagi makhluk hidup dalam kelompok-kelompok takson.
Pendahuluan
Di dunia terdapat tidak kurang dari 500 juta macam organism. Organism tersebut memilik ciri-
ciri yang beraneka ragam. Begitu beragamnya organism ini sehingga diperlukan suatu system untuk
mengenal dan mempelajarinya. Beberapa ahli biologi mencoba menciptakan suatu system untuk
mengenal dan mempelajarinya. Beberapa ahli biologi mencoba menciptakan suatu system untuk
mempermudah mengenal dan mempelajari organism melalui suatu cara pengklasifikasian.
Pengklasifikasian merupakan proses pengelompokan berdasarkan ciri tertentu.
Organism yang mempunyai ciri-ciri yang sama dikumpulkan sebagai satu kelompok. Ciri-ciri kelompok telah mewakili sifat-sifat individu. Sebagai contoh, kambing, sapi, dan kerbau merupakan kelompok hewan memamah biak (ruminansia).
Dengan meningkatnya peradaban manusia, terutama pengetahuan tentang manfaat makhluk hidup
sebagai obat dan bahan pangan, maka keperluan akan nama makhluk hidup semakin besar. Maka mulai
diperlukan suatu penggolongan atau klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pemikiran yang rasional.
Misalnya penggolongan berdasarkan persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, daerah penyebaran, dan
sebagainya. Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi.
A.Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli biologi bertujuan untuk:
1.Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal
2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup
4. Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya
Klasifikasi memiliki manfaat penting yang dapat langsung diterapkan bagi kepentingan manusia,
yaitu:
1. Pengelompokan memudahkan kita mempelajari organism yang beraneka ragam.
2. Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang satu
dengan yang lain. Sebagai contoh, harimau memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat
dengan kucing daripada dengan komodo, karena harimau dan kucing memiliki banyak persamaan
ciri-ciri, misalnya: harimau dan kucing sama-sama menyusui, bertulang belakang, berkaki empat,
karnivor, dan berambut. Sedangkan komodo bertelur, berkaki empat, kulit bersisik, dan melata.
A.Dasar-Dasar Klasifikasi
Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan makhluk hidup yang lain.
Di samping memiliki perbedaan, beberapa makhluk hidup memiliki satu atau lebih persamaan.
1. Berdasarkan Persamaan
Kita dapat mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaannya. Menurut kalian,
berdasarkan ciri-cirinya, kuda dan sapi dapat dikelompokkan sebagai makhluk hidup apa? Dengan
mengamati cirri-cirinya, kita dapat memasukkan kuda dan sapi dalam kelompok hewan. Karena memiliki
tulang belakang, keduanya merupakan kelompok hewan bertulang belakang. Atau, dapat pula
dikelompokkan sebagai hewan yang menyusui atau mamalia, karena memiliki kelenjar susu. Kuda dan
sapi juga dapat dimasukkan dalam kelompok hewan tetrapoda, karena sama-sama berkaki empat (tetra =
empat,podos = kaki).
2. Berdasarkan Perbedaan
Meskipun kuda dan sapi merupakan satu kelompok, yaitu hewan mamalia, kita dapat pula
memisahkan keduanya sebagai kelompok yang berbeda berdasarkan perbedaan cirinya. Misalnya dengan
melihat jumlah jari di setiap kaki. Kuda memiliki tiga jari di setiap kaki, sehingga masuk dalam kelompok
hewan mamalia berjari ganjil atauPeri sodact yl a. Sedangkan sapi memiliki empat jari di setiap kakinya,
sehingga masuk dalam kelompok mamalia berjari genap atauArti odact yl a, demikian pula kambing dan
kerbau.
3. Berdasarkan Manfaat
Pengelompokan merupakan salah satu upaya dalam mengklasifikasi. Hamper setiap orang
melakukan klasifikasi terhadap makhluk hidup. Dalam dunia tumbuhan, kita mengelompokkan mawar,
melati, cemara, dan bugenvil ke dalam kelompok tanaman hias. Kacang, jagung, dan ketela
dikelompokkan ke dalam tanaman budidaya. Kacang tanah, kacang panjang, dan kacang merah
dikelompokkan ke dalam tanaman kacang. Kambing, sapi, kerbau, dan kelinci dikelompokkan ke dalam
hewan ternak.
Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapa saja, asal memiliki dasar dan tujuan yang jelas. Misalnya
bayam, kol, kentang, kacang panjang, wortel, dan sawi dimasukkan dalam satu kelompok tanaman sayur-
sayuran. Dasar pengelompokan itu adalah bahwa tanaman-tanaman tersebut dapat digunakan sebagai
sayuran, sedangkan tujuannya adalah untuk memudahkan manusia dalam memanfaatkan tanaman-
tanaman tersebut sebagai sayur-sayuran.
4. Berdasarkan Ciri Morfologi dan Anatomi
Klasifikasi didasarkan pada persamaan atau perbedaan ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri yang digunakan
terutama ciri-ciri morfologi dan anatomi. Morfologi adalah ciri-ciri yang tampak di bagian luar tubuh
makhluk hidup, sedangkan anatomi adalah ciri-ciri yang ada di bagian dalam tubuh makhluk hidup.
Pada tumbuh-tumbuhan, ciri-ciri yang dapat digunakan dalam mengklasifikasi dapat berupa ciri-
ciri morfologi, misalnya warna bunga, bentuk bunga, bentuk biji, kekerasan biji, bentuk pohon, bentuk
daun, dan lain-lain. Selain itu, dapat pula menggunakan ciriciri anatomi, misalnya ada- tidaknya berkas
pengangkut, ada-tidaknya cambium, dan ada-tidaknya sel trakea.
Ciri-ciri yang dapat digunakan dalam mengklasifikasi hewan, misalnya ada-tidaknya tulang
belakang, bentuk alat gerak, jumlah sayap (pada serangga), ruas-ruas pada tubuh, jumlah kaki, dan lain-
lain.
5. Berdasarkan Ciri Biokimia
Dalam perkembangannya, ciri-ciri yang dapat digunakan dalam klasifikasi tidak hanya ciri-ciri
morfologi dan anatomi, tetapi juga ciri-ciri biokimia, misalnya jenis-jenis protein, jenis-jenis enzim, ada-
tidaknya membrane organela sel. DNA atau asam nukleat juga digunakan untuk menetukan hubungan
kekerabatan makhluk hidup. Misalnya ntuk menentukan ayah seorang bayi, dapat dibandingkan DNA-
nya. Meskipun ciri wajah dan tubuh tidak mirip, jika DNA-nya mirip, dapat dipastikan orang tersebut
merupakan ayah si bayi.
A.Macam-macam Klasifikasi
Pengklasifikasian makhluk hidup dilakukan dengan alas an-alasan tertentu. Ada banyak alas an
yang digunakan para ahli sebagai dasar system klasifikasi. Dari berbagai alas an yang pernah digunakan para ahli, system klasifikasi dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok system saja, yaitu system alami, system buatan, dan system filogenetik.
1. Klasifikasi Sistem Alami
Klasifikasi system alami dikemukakan oleh Aristoteles, seorang filsuf Yunani pada tahun 350
SM. Aristoteles membagi makhluk hidup menjadi 2 kingdom, yaitu hewan dan tumbuhan. Aristoteles.
Membagi hewan menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat dan perilakunya. Sedangkan tumbuhan
dikelompokkan berdasarkan ukuran dan strukturnya. Sebagai contoh, kingdom tumbuhan dibagi menjadi
3 divisi, yaitu herba, semak, dan pohon. Karena kurang teliti, klasifikasi menurut system ini memiliki
banyak kesalahan, meskipun demikian telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun.
2. Klasifikasi Sistem Buatan
Klasifikasi system buatan diperkenalkan oleh Carl Von Linne (1707-1778). Ia adalah seorang
ahli ilmu pengetahuan alam dari Swedia yang namanya dilatinkan menjadi Carolus Linnaeus.
Karya penting Linnaeus adalah menyusun system klasifikasi yang lebih mudah dipahami
daripada system sebelumnya. System yang disusun Linnaeus merupakan system klasifikasi buatan.
Maksudnya, kategori organism didasarkan pada sejumlah kecil sifat-sifat morfologi tanpa memandang
kesamaan struktur yang mungkin memperlihatkan kekerabatan. Klasifikasi system buatan ini antara lain
mengelompokkan tumbuhan atas dasar warna bunga, massa bunga, bentuk daun, jumlah benang sari,
putik, dan lain-lain. System klasifikasi tumbuhan yang dikemukakan oleh Linnaeus juga disebut system
seksual karena Linnaeus memusatkan perhatiannya pada alat reproduksi tumbuhan.
Karya Linnaeus yang sangat penting adalah penamaan jenis dengan menggunakan dua nama atau
disebut binomial nomenklatur. Sebelum Linnaeus, orang memberi nama tumbuhan dengan nama tunggal
yang diikuti dengan sederetan kata nama atau kata sifat sebagai penjelasannya. Sebagai contoh; tomat
diberi nama Solanum pomiferum fructo rotundo striato artinya tumbuhan yang berbuah lebat, buahnya
bulat dan lunak. Nama demikian, tentunya tidak praktis dan tidak mudah diingat. Kemudian Linnaeus
menetapkan suatu nama tumbuhan dengan dua kata saja. Kata pertama untuk genus dan kata kedua untuk
penunjuk spesies. Pendapat Linnaeus ini dikemukakan dalam bukunya yang berjudul Species Plantarum
yang diterbitkan tahun 1753.
3. Klasifikasi Sistem Filogenetik
Pada masa Linnaeus, pendapat umum menyatakan bahawa semua spesies berasal dari hasil
penciptaan khusus. Kemudian, masing-masing melanjutkan sifat aslinya sebagai spesies yang tetap dan
tidak berubah. Mereka menduga bahwa pada awal dibentuknya makhluk hidup, telah diciptakan makhluk
hidup yang sama seperti makhluk hidup yang ada sekarang, misalnya pisang, ayam, padi, dan jagung.
Kemudian, makhluk hidup tersebut tetap hidup dan berkembang sampai sekarang. Hal ini menyebabkan
mereka tidak mengetahui bahwa terdapat kekerabatan antarjenis organism.
Pada tahun-tahun sesudah Charles Darwin menerbitkan publikasinya The Origin of Specis (On
the origin of Species by Means of Natural Selection) pada tahun 1859, doktrin evolusi berangsur-angsur
berubah dari doktrin penciptaan khusus ke doktrin yang menyatakan bahwa antarorganisme terdapat
kekerabatan. Bertolak dari teori evolusi Darwin, muncullah system klasifikasi modern berdasarkan
filogeni, yaitu kalsifikasi yang disusun dengan melihat keturunan dan hubungan kekerabatan. Filogeni
adalah sejarah evolusi suatu kelompok organism. Klasifikasi yang berdasar proses filogeni disebut
klasifikasi system filogenetik. System ini didasarkan pada jauh dekatnya kekerabatan antarorganisme atau
kelompok organism. Organism-organisme yang berkerabat dekat memiliki persamaan ciri yang lebih
banyak jika dibandingkan dengan organism yang berkerabat jauh.
Ciri-ciri yang digunakan dalam pengklasifikasian adalah ciri morfologi, anatomi, fisiologi, dan perilaku.
Klasifikasi yang didasarkan pada hubungan filogenetik mengalami berbagai perkembangan. Klasifikasi ini diakui dan dipakai secara internasional. Ada beberapa system klasifikasi yang pernah diperkenalkan oleh para ahli taksonomi yaitu sebagai berikut.
a. System Dua Kingdom
kerajaan tumbuhan.
2)Kingdom Animalia (Dunia Hewan), ciri-cirinya adalah tidak berdinding sel, tidak berklorofil,
dapat bergerak bebas. Dunia hewan meliputi Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca,
Arthropoda, Echinodermata, sampai Chordata.
a. System Tiga Kingdom
Klasifikasi system tiga kingdom dikemukakan oleh Ernst Haeckel (Jerman) pada tahun 1866 dengan
menggunakan kingdom bari, yaitu Protista. Dalam klasifikasi tiga kingdom, makhluk hidup dibagi
menjadi tiga kingdom berikut ini.
1)Kingdom Protista, ciri-cirinya adalah tubuh tersusun atas satu sel atau banyak sel yang belum
terdiferensiasi. Organism yang termasuk kingdom protista adalah semua organism bersel satu
misalnya amoeba dan diatom serta organism multiseluler sederhana, misalnya alga.
2)Kingdom Plantae, terdiri dari organism yang umumnya bersifat autotrof, eukariot multiseluler,
dan bereproduksi dengan spora. Di dalam kingdom tumbuhan terdapat jamur, tumbuhan lumut,
tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
3)Kingdom Animalia, terdiri dari organism yang bersifat heterotrof dan eukariot multiseluler. Sama
seperti system dua kingdom, anggotanya dimulai dari Protozoa sampai Chordata.
a. System Empat Kingdom
System ini berkembang setelah ditemukannya inti sel. Orang yang pertama kali mengemukakan
system empat kingdom adalah Herbert Copeland, seorang ahli biologi berkebangsaan Amerika.
Copeland mengusulkan nama kingdom Monera bagi organism yang inti selnya tidak memiliki mambran
inti (prokarion), yaitu bakteri dan alga hijau-biru. Bakteri dan alga hijau-biru disebut organism
prokariotik. Sebaliknya organism yang memiliki inti yang diselubungi oleh membrane inti disebut
organism eukariotik, misalnya alga (selain alga biru), jamur, tumbuhan, dan hewan. Keempat kingdom
tersebut adalah sebagai berikut.
1)Kingdom Monera, ciri-cirinya memiliki inti tanpa membrane (prokarion).
2) Kingdom Protista, terdiri dari organism bersel satu dan organism multiseluler yang belum
berdiferensiasi.
3) Kingdom Plantae, terdiri dari jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
4) Kingdom Animalia, semua hewan mulai Protozoa sampai Chordata dimasukkan ke dalam
kerajaan hewan atau kingdom Animalia.
a. System Lima Kingdom
Robert H. Whittaker, seorang ahli biologi Amerika pada tahun 1969 menyusun klasifikasi
berdasarkan pada tingkatan organism, susunan sel, dan cara pemenuhan makanannya. Klasifikasi ini
dikenal sebagai klasifikasi lima kingdom. Dalam system lima kingdom ini terdapat perubahan besar pada
penataan filumnya, jika dibandingkan dengan klasifikasi system dua kingdom sampai empat kingdom.
Perubahan yang cukup mendasar yaitu sebagai berikut.
Protozoa yang sebelumnya merupakan salah satu filum pada kingdom Animalia, sekarang masuk
pada kingdom Protista. Akibatnya Protozoa bukan nama takson filum tetapi hanya nama
kelompok. Sedangkan yang dulu berada dalam tingkatan takson kelas seperti Mastigophora,
Sarcodina, Ciliata, dan Sporozoa, naik satu tingkat menjadi takson filum pada kingdom Protista•
Euglena yang dahulu dimasukkan dalam filum Protozoa, kelas Mastigophora, atau filum
Chlorophyta (alga hijau), sekarang menjadi filum tersendiri dengan nama filum Euglenophyta,
kingdom Protista.
Alga biru yang dulu nama filumnya adalah Cynophyta berubah menjadi filum Cynobacteria dan
masuk pada kingdom Monera.
Alga hijau, keemasan, api, cokelat, dan alga merah yang dulu masuk pada kingdom Plantae,
sekarang masuk pada kingdom Protista.
Muncul kingdom baru yaitu Fungi (jamur) berdasarkan kekhususan struktur dan cara mengambil
makanan.
Secara lengkap, system klasifikasi lima kingdom terdiri dari Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia.
1) Kingdom Animalia
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera memiliki cirri-ciri sel yang prokariotik,
artinya sel tersebut tidak memiliki membrane inti. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki
mitokondria, reticulum endoplasma, badan Golgi, dan lisosom. Monera berkembang biak dengan
membelah diri secara langsung (amitosis), tidak dengan cara mitosis dan meiosis.
Berdasarkan ciri-ciri diatas, makhluk hidup yang masuk dalam kerajaan Monera adalah
Archaebacteria dan Eubacteria. Cynobacteria (alga hijau-biru) masuk ke dalam Eubacteria.
2) Kingdom Protista
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kingdom Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel
atau banyak sel tetapi sel-sel tersebut sederhana dan tidak membentuk jaringan. Selnya bersifat
eukariotik, artinya inti sel memiliki membrane inti dan organel bermembran lainnya.
3) Kingdom Fungi
Semua jamur, kecuali jamur lender dan jamur air, dimasukkan dalam kingdom Fungi. Selnya
eukariotik, cara makan heterotrof yaitu menyerap zat organic dari lingkungan, tidak berklorofil, dinding
sel dari zat kitin. Sebagian besar hidup parasit dan saprofit.
4) Kingdom Plantae
Organism yang termasuk dalam kingdom Plantae tubuhnya ada yang tersusun atas satu sel
(misalnya alga hijau), banyak sel tetapi tidak terdiferensiasi (misalnya alga cokelat dan merah), dan
banyak sel yang terdiferensiasi membentuk jaringan (misalnya tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan
biji). Semua selnya eukariotik, mempunyai plastid (umumnya kloroplas), karena itu hidup secara autotrof.
Dinding sel mengandung selulosa, dan siklus hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara generasi
sporofit dan gametofit (khususnya lumut, paku, dan tumbuhan biji).
5) Kingdom Animalia
Tubuh Animalia tersusun atas banyak sel yang terspesialisasi membentuk jaringan, sel eukariotik,
cara makan bersifat heterotrof, dan makanan ditelan ke dalam tubuhnya.
a. System Enam Kingdom
Klasifikasi ini berdasarkan pada evolusi genetic dan evolusi molekuler kladistik (filogeni). Pada
tahun
1977, Carl Woese, seorang ahli biologi molekuler Amerika, memperluas system lima kingdom Whittaker
dengan memecah kingdom bakteri menjadi dua kingdom, yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
Archaebacteria berbeda dengan Eubacteria dalam hal proses transkripsi dan translasi genetiknya. Pada
Archaebacteria, transkripsi dan translasi genetiknya lebih mirip dengan apa yang terjadi pada eukariotik.
Perbedaan karakteristik ini diketahui melalui analisis genetic molekuler. Secara lengkap klasifikasi
system enam kingdom adalah sebagai berikut.
1)Plantae (tumbuhan), bersifat autotrof, eukariot multiseluler, dan bereproduksi dengan spora.
2)Animalia (hewan), bersifat heterotrof dan eukariot multiseluler
3)Eubacteria (bakteri), ciri-cirinya adalah prokariot bersel satu.
4)Archaebacteria (prokariot), anggota kingdom ini berbeda dengan bakteri dalam hal transkripsi dan
translasi genetic. Archaebacteria lebih mirip eukariot.
5)Protista (eukariot bersel satu), ciri-cirinya tidak memiliki jaringan atau sel yang terdiferensiasi.
6)Fungi (jamur), ciri-cirinya bersifat eukariot osmotrofik bersel satu atau banyak.
Perlu diingat bahwa system klasifikasi tidak ada yang sempurna dan selalu ada kemungkinan untuk
berubah sesuai dengan perkembangan ilmu dan berbagai penemuan baru. Misalnya Haeckel
menempatkan alga merah dan alga hijau-biru pada kingdom Plantae, sedangkan pada klasifikasi modern,
alga merah dan alga hijau-biru ditempatkan sebagai Protista.
Dari semua system klasifikasi tersebut, klasifikasi manakah yang terbaik, tergantung pada
kesepakatan bersama. Tidak ada keputusan dari para ahli biologi dan taksonomi yang menentukan mana
system klasifikasi yang paling baik. Kita menyepakati penggunaan system klasifikasi berdasarkan pada
rasionalitas. Masing-masing system memiliki dasar sendiri-sendiri. Pada saat ini ada kecenderungan para
ahli biologi menggunakan system klasifikasi dengan lima atau enam kingdom.


Sabtu, 10 Desember 2011

KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA SERTA TERBENTUKNYA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT


KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA SERTA TERBENTUKNYA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
Latar belakang kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia:
              Jatuhnya kota Konstantinopel (Ibu Kota kerajaan Romawi Timur) ke tangan Turki Usmani tahun 1453,kemudian bangsa Turki menutup Konstantinopel untuk orang Eropa akibatnya di Eropa terjadi kelangkaan rempah-rempah, maka mulailah mereka mencari Negeri asal rempah-rempah.
Tujuan kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia
3 G :
1. GOLD
mencari kekayaan (rempah-rempah)
2. GLORY
mencari Kejayaan (menjajah)
3. GOSPEL
menyebarkan agama Nasrani.
PELOPOR PENJELAJAHAN SAMUDRA
A. Portugis
1. Bartolomeos Diaz 1486
                   Bertolak dari Lisabon (Portugis),bergerak kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, yang kemudian diberi nama Tanjung Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis karena ada gelombang/badai yang besar.
2. Vasco da Gama 1498
                   Bertolak deri Lisabon,kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, kemudian melanjutkan perjalanan sampai di Calicut India.
3. Alfonso D’Albuquerque
          Berhasil menaklukan Malaka tahun 1511. Kemudian Maluku jatuh ke tangan Portugis 1512.
B. Spanyol
1. Christophorus Colombus (1492)
                   Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi samudra Atlantik, sampai di kepulauan Bahama (Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka peduduk pulau tersebut diberi nama Indian.
2. Expedisi Magellan-Canno (1521)
                   Bertolak dari Spanyol kearah barat mengarungi samudra Atlantik, menyusuri pantai timur Amerika, sampai diujung selatan benua Amerika, kemudian mengarungi samudra Pasifik yang sangat luas dan tenang, sampai di Massava (Pilifina), disana Ferdinand Magellan tewas oleh orang Mactan, kemudian sisa pasukan di bawah pimpinan Yuan Sebastian Del Canno melanjutken perjalanan ke Kalimantan, Maluku, dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan.
          Dasar / landasan yang dipakai dalam penjelajahan samudra adalah Perjanjian Tordesillas (Paus Alexander VI),Yang berisi pembagian wilayah/arah penjelajahan samudra, Portugis kearah Timur, Spanyol kearah Barat.
                   Akibat bertemunya Portugis dan Spanyol di Maluku, maka muncul perjanjian SARAGOSA 1526 yang isinya: Pembagian wilayah operasional perdagangan, Portugis di Maluku, sedangkan Spanyol di Filipina.
C. Belanda
          Jalur pelayaran Belanda tidak sama dengan Portugis karena ada petunjuk jalan dari Jan Huygen Van Liscoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis.
1.    Cornelis de Houtman (1596)

          Menempuh perjalanan Ke Tanjung Harapan, kemudian dilanjutkan sampai di Banten. Kedatangannya ditolak oleh rakyat Banten karena Cornelis de Houtman bersikap kasar dan sombong.

2.    Jacob Van Neck (1598)
Kedatangannya disambut baik oleh rakyat Banten.

BERDIRINYA VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie)

VOC berdiri pada tanggal 20 Maret 1602 dengan Gubernur Jendral pertamanya Pieter Both.
    Tujuan didirikannya VOC :
           1. Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda.
           2. Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
           3. Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing.
           4. Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.

VOC mempunyai hak OCTROY yaitu Hak paten yang diberikan pemerintah Kerajaan Belanda kepada VOC yang berisi :
1. Hak untuk memerintah di Negara jajahan.
2. Hak untuk memonopoli perdagangan.
3. Hak untuk mencetak mata uang sendiri.
4. Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri.
5. Hak untuk memiliki senjata.
6. Hak untuk mengadakan perjanjian.
7. Hak untuk mengumumkan perang.

Keadaan Indonesia pada masa pemerintahan Gubernur Jendral JAN PIETERSZOON COEN 1619, VOC memindahkan kantor dagangnya ke Jayakarta, dengan alasan :
1. Jayakarta merupakan tempat yang sangat strategis
2. VOC akan dengan mudah mengawasi gerak gerik Portugis di Malaka.  VOC menghancurleburkan kota Jayakarta, dan diatas reruntuhan kota Jayakarta berdirilah kota BATAVIA.
Aturan Monopoli VOC :
      1. Rakyat Maluku hanya boleh menanam rempah rempah atas izin VOC.
      2. Luas wilayah perkebunan dibatasi oleh VOC.
      3. Harga jual ditentukan VOC.
      4. Tempat menanam rempah rempah ditentukan VOC.
         Strategi VOC dalam mengendalikan Monopoli :
1.    Hak Ekstirpasi,
Yaitu, hukuman begi para pelanggar monopoli perdagangan.
2.    Pelayaran Hongi,
Yaitu, Pelayaran bersenjata lengkap yang dilakukan VOC untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan.

FAKTOR PENYEBEB KEBANGKRUTAN VOC
1. Korupsi yang merajalela dikalangan pegawai VOC.
2. Banyak pegawai VOC yang tidak serius bekerja.
3. VOC benyak menanggung hutang akibat peperangan.
4. Banyak prajurit VOC yang meninggal.
5. Luas wilayah tidak sebanding dengan jumlah pegawai VOC yang sedikit.
6. Tidak jalannya Verplichte Leverantien (penyerahan wajib) dan Preanger Stelsel (aturan Priangan).
VOC  RUNTUH TAHUN 1799


BENDA-BENDA PENINGGALAN VOC





PERLAWANAN RAKYAT
1. MALUKU
          Portugis berhasil diusir oleh rakyat Maluku yang di Pimpin oleh Sultan BAABULLAH DAUD SYAH, sebelumnya Portugis berhasil membunuh Sultan Khairun. Perlawanan rakyat Maluku melawan VOC tapi tidak berhasil mengusir VOC.
2. ACEH
          Perlawanan rakyat Aceh melawan Portugis yang paling terkenal dipimpin oleh SULTAN ISKANDAR MUDA tetapi tetapi tidak berhasil.

4. MATARAM
          Perlawanan Mataram melawan VOC di Batavia tejadi dua kali pada masa pemerintahan SULTAN AGUNG tetapi gagal,karena pasukan Mataram kelelahan, dan VOC membakar lumbung-lumbung padi milik pasukan Mataram.
5. BANTEN
          Perlawanan rakyat Banten melawan VOC dipimpin oleh SULTAN AGENG TIRTAYASA,tetapi dengan Politik Devide Et Impera antara Sultan Haji dengan Sultan Ageng Tirtayasa, akhirnya Banten takluk pada VOC.
6. MAKASAR
          Perlawanan rakyat Makasar melawan VOC dipimpin oleh SULTAN HASANUDIN, tetapi karena diadudombakan dengan ARU PALAKA, akhirnya Makasar takluk. Lahirlah perjanjian BONGAYA 1667.

PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA TERHADAP KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT
1.    PERLAWANAN SAPARUA (1817)
Latar belakangnya karena Pemerintah Kolonial Belanda memberlakukan kembali penyerahan wajib dan wajib kerja.   
Tokoh perlawanan : Thomas Matulesia (Patimura), Anthony Reebok, Philip Latumahina,Danoiel S.
2.      PERANG PADRI (1821 – 1837)
Latar belakangnya karena muncul gerakan Wahabiah di Sumatera Barat, yang bertujuan memurnikan kehidupan Islam (kaum Padri),tapi mereka mendapat tentangan dari kelompok Penghulu (kaum Adat), Belada memihak kaum Adat.
Tokoh perlawanan : Muhammad Syahab (Imam Bonjol), Tuanku Nan Cerdik, Tuanku Tambusai, Tuanku Nan Alahan.
3.    PERANG DIPONEGORO (1825 – 1830)
Penyebab khusus : Belanda menancapkan patok-patok pada Makan leluhur Pangeran Diponegoro, tanpa seizing beliau, yang akan dibuat jalan melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro.
Penyebab umum : Belanda terlalu jauh ikut campur dalam Kerajaan, kebiasaan minum miniman keras sudah masuk ke kalangan istana.
Tokoh Perlawanan : Pangeran Diponegoro, Kyai Maja, Sentot Ali Basyah Prawirodirjo, Pangeran Mangkubumi.
4.    PERANG ACEH (1873 – 1904)
Latar belakang : Dibukanya Terusan Suez menjadikan Aceh semakin strategis dalam perdagangan Internasional, Adanya Traktat Sumatra, dimana Belanda boleh memperluas wilayah jajahannya ke Aceh, maka Aceh mempersiapkan diri untuk berperang.
Tokoh Perlawanan : Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, Cut Nyak Dien, Teuku Ibrahim, Teuku Umar.
5.    PERANG BANJAR (1858 – 1866)
Latar Belakang : Belanda ikut campur dalam penggantian Tahta kerajaan.
Tokoh Perlawanan : Pangeran Prabu Anom, Pangeran Hidayat, Pangeran Antasari.
6.    PERANG JAGARAGA (1849 – 1906)
Latar belakang : Adanya sengketa antaraBelanda dengan raja Bali, mengenai hak Tawan Karang kapal Belanda yang terdampar di Bali.
Tokoh perlawanan : Raja Buleleng, Gusti Gde Jelantik (Patih Buleleng), Raja Karangasem.

PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA

A. Gubernur Jendral Daendels (1808-1811)
Tugas utamanya:
1. Mempertahankan pulau Jawa dari ancaman Inggris
     - menata pemerintah yang bersih
2. Memberantas korupsi dan penyelewengan
3. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan
4. Merombak system pemerintahan Feodal, diganti dengan system pemerintahan Barat modern.
5. Menjadikan para penguasa daerah sebagai pegawai Pemerintah kolonial.
     Sebutan Dandles jenderal mas galak


Langkah-langkah yang ditempuh Daendels untuk mempertahankan Pulau Jawa :
      1. Menambah jumlah Prajurit.
      2. Membangun kapal-kapal perang baru.
      3. Membangun jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan.
      4. Membangun benteng pertahanan.
B. Gubernur Jendral Janssens (Jansen) (1811)
o  Janssens ternyata hanya seorang Gubernur yang lemah
o  Terbukti hanya mempu bertahan 3 bulan,dan
o  Indonesia jatuh ketangan Inggris.
C.Gubernur Jendral Thomas Stamford Raffles
Raffles berkuasa tahun 1811-1816, jasa-jasanya
diantaranya:
1. Penemu bunga raksasa Rafflesia-Arnoldi
2. Perintis berdirinya Kebun Raya Bogor
3. Penggagas Lend Rent (sistim pajak tanah),tapi Gagal dilaksanakan karena :
          - Masyarakat Indonesia belum mengenal sistim ekonomi uang.
          - Tidak adanya dukungan dari Bupati karena bupati tdk memiliki lagi                  peran yang istimewa